Ketika pasar peti kemas AS mengalami kenaikan harga dan potensi tarif perdagangan serta perubahan peraturan seiring dengan kemungkinan terpilihnya kembali Trump, dinamika pasar peti kemas terus berubah, terutama dengan latar belakang penurunan harga peti kemas Tiongkok yang berkelanjutan. Lanskap yang terus berkembang ini memberikan peluang strategis bagi pedagang peti kemas untuk memanfaatkan kondisi pasar saat ini dan terus memperhatikan tren pasar yang diproyeksikan pada tahun 2025, sehingga mengoptimalkan potensi keuntungan mereka.
Di tengah gejolak pasar, pedagang kontainer mempunyai beragam strategi yang dirancang untuk meningkatkan pendapatan mereka. Diantaranya, model “beli-transfer-jual” menonjol sebagai pendekatan yang ampuh. Strategi ini bergantung pada pemanfaatan kesenjangan harga di berbagai pasar: pengadaan kontainer dari pasar yang harganya lebih rendah, menghasilkan pendapatan melalui penyewaan kontainer, dan kemudian memanfaatkan area dengan permintaan tinggi untuk melepas aset-aset ini demi mendapatkan keuntungan.
Dalam laporan bulanan mendatang, kami akan mempelajari seluk-beluk model "beli-transfer-jual", membedah komponen-komponen penting seperti biaya perolehan kontainer, biaya sewa, dan nilai jual kembali. Selanjutnya, kami akan mengkaji kegunaan Indeks Sentimen Harga Kontainer Axel (xCPSI) sebagai alat pengambilan keputusan, yang memandu pedagang dalam membuat pilihan paling strategis dan berdasarkan data dalam industri yang dinamis ini.
Tren harga kontainer di Tiongkok dan AS
Sejak puncak harga kabinet setinggi 40 kaki pada bulan Juni tahun ini, harga di pasar Tiongkok terus menunjukkan tren penurunan. Pedagang yang ingin membeli kontainer di Tiongkok harus memanfaatkan peluang saat ini.
Sebaliknya, harga peti kemas di Amerika Serikat terus meningkat sejak September tahun ini, terutama didorong oleh faktor geopolitik dan pertumbuhan ekonomi dalam negeri. Selain itu, Indeks Sentimen Harga Kontainer AS Axel mencerminkan optimisme pasar dan meningkatnya ketidakpastian, dan kenaikan harga mungkin akan berlanjut hingga tahun 2025.
Biaya kontainer SOC AS stabil
Pada bulan Juni 2024, biaya peti kemas SOC (biaya yang dibayarkan oleh pengguna peti kemas kepada pemilik peti kemas) pada rute Tiongkok-AS mencapai puncaknya dan kemudian secara bertahap turun kembali. Dipengaruhi oleh hal ini, keuntungan model bisnis “beli kontainer-transfer-jual kontainer” mengalami penurunan. Data menunjukkan tarif sewa saat ini sudah stabil.
Ringkasan situasi pasar saat ini
Selama beberapa bulan terakhir, tren penurunan biaya Standard Operating Container (SOC) yang tiada henti menyebabkan pendekatan "dapatkan-kontainer-jual kembali-kontainer" tidak layak dalam hal profitabilitas selama bulan Agustus. Namun, dengan adanya stabilisasi biaya baru-baru ini, pedagang peti kemas kini mempunyai peluang besar untuk memanfaatkan pasar.
Intinya, pedagang yang memilih untuk membeli kontainer di Tiongkok dan kemudian mentransfer dan menjualnya di Amerika Serikat akan memperoleh keuntungan besar, mengingat kondisi pasar saat ini.
Yang meningkatkan daya tarik strategi ini adalah dengan mempertimbangkan prakiraan harga untuk 2-3 bulan mendatang, yang merupakan perkiraan waktu transit untuk perjalanan kontainer dari Tiongkok ke AS. Dengan menyelaraskan dengan proyeksi ini, potensi keberhasilan strategi ini akan meningkat secara signifikan.
Strategi yang diusulkan adalah berinvestasi pada kontainer sekarang, mengirimkannya ke AS, dan kemudian menjualnya dengan harga pasar yang berlaku setelah 2-3 bulan. Meskipun pendekatan ini bersifat spekulatif dan penuh risiko, pendekatan ini menjanjikan margin keuntungan yang besar. Agar berhasil, pedagang peti kemas harus memiliki pemahaman mendalam mengenai ekspektasi harga pasar, didukung oleh data yang kuat.
Dalam konteks ini, Indeks Sentimen Harga Kontainer A-SJ muncul sebagai alat yang sangat berharga, menawarkan kepada para pedagang wawasan yang diperlukan untuk membuat keputusan yang tepat dan menavigasi kompleksitas pasar kontainer dengan percaya diri.
Market Outlook 2025: Volatilitas dan Peluang Pasar
Dengan datangnya puncak musiman, permintaan peti kemas di Amerika Serikat diperkirakan akan meningkat. Pedagang peti kemas seperti HYSUN harus membuat rencana ke depan dan membeli atau memelihara inventaris untuk bersiap menghadapi kenaikan harga di masa depan. Secara khusus, para pedagang perlu memberikan perhatian khusus pada periode menjelang Festival Musim Semi 2025, yang bertepatan dengan pelantikan Trump dan penerapan kebijakan tarif.
Ketidakpastian geopolitik, seperti pemilu AS dan situasi di Timur Tengah, akan terus mempengaruhi permintaan pengiriman global dan, pada gilirannya, juga mempengaruhi harga kontainer AS. HYSUN perlu mencermati dinamika ini agar dapat menyesuaikan strateginya secara tepat waktu.
Dalam hal memperhatikan harga peti kemas dalam negeri, pedagang mungkin akan menghadapi kondisi pembelian yang lebih menguntungkan jika harga peti kemas di Tiongkok stabil. Namun, perubahan permintaan juga dapat membawa tantangan baru. HYSUN harus menggunakan keahlian dan wawasan pasarnya untuk memahami tren pasar dan membuat keputusan yang tepat. Melalui analisis komprehensif ini, HYSUN dapat memprediksi pergerakan pasar dengan lebih baik dan mengoptimalkan strategi pembelian dan penjualan kontainer untuk memaksimalkan keuntungan.